Ketahui 7 Macam Tepung yang Sering Digunakan dalam Membuat Makanan

4 min read

Penggunaan tepung sebagai bahan pokok dalam pembuatan makanan telah ada sejak zaman purba. Sejarah penggunaan tepung sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi dan peradaban manusia.

Pada zaman pra-sejarah, manusia memakan biji-bijian dan umbi-umbian mentah, dan baru setelah mereka menemukan cara untuk menggiling bahan-bahan tersebut menjadi tepung, mereka mulai membuat makanan yang lebih kompleks.

Tepung terigu adalah salah satu jenis tepung yang paling lama dikenal dan digunakan. Tepung terigu pertama kali dibuat dari gandum dan diperkenalkan oleh peradaban Mesir kuno. Kemudian, tepung terigu mulai digunakan dalam pembuatan roti dan pasta seiring perkembangan peradaban Romawi.

Jenis Tepung yang Sering Digunakan Membuat Makanan

Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, penggunaan tepung semakin meluas dan beragam. Saat ini, banyak jenis tepung yang tersedia, dari tepung terigu hingga tepung gluten-free, dan digunakan dalam berbagai jenis masakan dan makanan dari seluruh dunia.

Berikut adalah 7 jenis tepung yang sering digunakan dalam membuat makanan:

Tepung Terigu

Tepung terigu adalah jenis tepung yang paling sering digunakan dalam membuat makanan. Tepung terigu dibuat dari gandum dan memiliki tekstur yang halus dan lembut. Tepung terigu memiliki kandungan gluten yang tinggi, yang membuatnya ideal untuk membuat roti, kue, dan pasta.

bahan makanan tepung terigu

Tepung terigu adalah tepung yang paling sering digunakan dalam membuat roti, kue, dan pasta.

Tepung terigu biasanya dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan kandungan proteinnya, yaitu tepung terigu protein rendah (tepung cake), tepung terigu protein sedang (tepung all-purpose), dan tepung terigu protein tinggi (tepung bread flour). Masing-masing jenis tepung terigu memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

Tepung terigu protein rendah biasanya digunakan dalam pembuatan kue dan kue kering karena memiliki tekstur yang lembut dan halus. Tepung terigu protein sedang biasanya digunakan dalam pembuatan roti, pasta, dan kue-kue ringan. Tepung terigu protein tinggi biasanya digunakan dalam pembuatan roti yang membutuhkan struktur dan tekstur yang kuat.

Tepung terigu juga dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, seperti tepung terigu organik, tepung terigu gluten-free, dan tepung terigu whole wheat. Penggunaan tepung terigu sangat meluas dan beragam, dan sangat penting bagi industri makanan dan perhotelan.

Tepung Jagung

Tepung jagung adalah tepung yang dibuat dari biji jagung yang digiling. Tepung jagung memiliki rasa manis dan tekstur halus dan lembut. Tepung jagung biasanya digunakan dalam pembuatan makanan seperti tortilla, tamale, polenta, dan makanan lain yang umum ditemukan dalam masakan Meksiko dan Amerika Latin.

bahan makanan tepung jagung

Tepung jagung sering digunakan dalam membuat tortilla, arepas, dan bahan pembuatan makanan lainnya.

Tepung jagung juga digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan makanan seperti sosis dan burger, atau sebagai bahan tambahan dalam adonan kue. Tepung jagung juga memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti protein, serat, dan vitamin B.

Tepung jagung dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, seperti tepung jagung mocaf (modifikasi tepung jagung), tepung jagung gluten-free, dan tepung jagung organik. Penggunaan tepung jagung sangat beragam dan penting bagi industri makanan dan perhotelan.

Tepung Kentang

Tepung kentang adalah tepung yang dibuat dari kentang yang digiling. Tepung kentang memiliki rasa neutral dan tekstur halus dan lembut. Tepung kentang biasanya digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan makanan, seperti tepung kentang yang digunakan dalam pembuatan bola-bola kentang goreng atau sebagai bahan tambahan dalam adonan kue.

bahan makanan dari tepung kentang

Tepung kentang sering digunakan untuk mengikat bahan-bahan dalam pembuatan makanan seperti daging dan seafood.

Tepung kentang juga memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti karbohidrat, serat, dan vitamin C. Tepung kentang juga memiliki sifat melekat yang baik, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan makanan yang membutuhkan tekstur yang lembut dan halus.

Tepung kentang dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, seperti tepung kentang gluten-free, tepung kentang organik, dan tepung kentang instant. Penggunaan tepung kentang sangat beragam dan penting bagi industri makanan dan perhotelan.

Tepung Tapioka

Tepung tapioka adalah tepung yang dibuat dari ubi kayu yang digiling. Tepung tapioka memiliki rasa neutral dan tekstur halus dan lembut. Tepung tapioka biasanya digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan makanan, seperti tepung tapioka yang digunakan dalam pembuatan bahan adonan kue dan pembuatan bubur.

bahan makanan dari tepung tapioka

Tepung tapioka digunakan dalam membuat kulit pembuatan puding, sago, dan bahan pembuatan makanan lainnya.

Tepung tapioka memiliki sifat melekat yang baik, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan makanan yang membutuhkan tekstur yang halus dan lembut. Tepung tapioka juga memiliki kandungan nutrisi yang rendah, namun memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.

Tepung tapioka dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, seperti tepung tapioka instan, tepung tapioka gluten-free, dan tepung tapioka organik. Penggunaan tepung tapioka sangat beragam dan penting bagi industri makanan dan perhotelan.

Tepung Kacang-kacangan

Tepung kacang-kacangan adalah tepung yang dibuat dari biji kacang-kacangan yang digiling, seperti kacang-kacangan seperti kacang-kacangan almond, kacang-kacangan kacang-merah, kacang-kacangan kacang-tanah, dan kacang-kacangan lainnya. Tepung kacang-kacangan memiliki rasa dan tekstur yang berbeda-beda tergantung dari jenis kacang-kacangan yang digunakan.

tepung kacang-kacangan bahan pembuatan makanan

Tepung kacang-kacangan seperti tepung kacang-kacangan kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau sering digunakan sebagai bahan alternatif untuk tepung terigu dalam membuat makanan vegan atau gluten-free.

Tepung kacang-kacangan biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam adonan kue atau sebagai bahan pengikat dalam pembuatan makanan. Tepung kacang-kacangan juga memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti protein, lemak sehat, dan serat.

Baca juga: Manfaat Minyak Alpukat untuk Kesehatan Kulit

Tepung kacang-kacangan dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, seperti tepung kacang almond, tepung kacang-kacangan gluten-free, dan tepung kacang-kacangan organik. Penggunaan tepung kacang-kacangan sangat beragam dan penting bagi industri makanan dan perhotelan.

Tepung Beras

Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari padi yang digiling. Tepung beras memiliki rasa neutral dan tekstur halus dan lembut. Tepung beras biasanya digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan makanan, seperti tepung beras yang digunakan dalam pembuatan bahan adonan kue dan pembuatan bubur.

bahan makanan tepung beras

Tepung beras digunakan dalam membuat makanan seperti nasi goreng, puding beras, dan bahan pembuatan makanan lainnya.

Tepung beras memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti karbohidrat, serat, dan vitamin B. Tepung beras juga memiliki sifat melekat yang baik, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan makanan yang membutuhkan tekstur yang halus dan lembut.

Tepung beras dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, seperti tepung beras glutinous (beras ketan), tepung beras jasmine, dan tepung beras organik. Penggunaan tepung beras sangat beragam dan penting bagi industri makanan dan perhotelan.

Tepung Oat

Tepung oat adalah tepung yang dibuat dari gandum oat yang digiling. Tepung oat memiliki rasa sedikit manis dan tekstur halus dan lembut. Tepung oat biasanya digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan makanan, seperti tepung oat yang digunakan dalam pembuatan adonan roti, kue, dan bahan pembuatan makanan olahan lainnya.

bahan makanan dari tepung oat

Tepung oat digunakan dalam membuat makanan seperti oatmeal, granola, dan bahan pembuatan makanan lainnya.

Tepung oat memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti protein, serat, dan vitamin B. Tepung oat juga memiliki sifat melekat yang baik, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan makanan yang membutuhkan tekstur yang halus dan lembut.

Tepung oat dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, seperti tepung oat gluten-free, tepung oat organik, dan tepung oat protein tinggi. Penggunaan tepung oat sangat beragam dan penting bagi industri makanan dan perhotelan.

Kesimpulan

Ini hanya beberapa dari banyak jenis tepung yang tersedia, dan setiap jenis tepung memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda tergantung pada kandungan nutrisi, kadar protein, kandungan gluten, tekstur, dan sifat pengikat. Misalnya, tepung terigu memiliki kandungan gluten yang tinggi sehingga dapat memberikan tekstur yang kenyal pada roti dan adonan yang dibuat dengannya. Sedangkan, tepung jagung yang bebas gluten memiliki sifat pengikat yang baik dan digunakan untuk membuat adonan yang lebih renyah dan garing. Oleh karena itu, pemilihan jenis tepung yang tepat dalam pembuatan makanan sangat penting agar dapat menghasilkan makanan yang enak dan berkualitas.

Ketujuh macam jenis tepung tersebut dapat ditemukan dalam berbagai jenis varian, yang sangat beragam dan penting bagi industri makanan dan perhotelan.