Ini 5 Penyebab Laptop Menjadi Lamban

2 min read

Semakin lama produk elektronik digunakan biasanya akan mengalami penurunan performanya. Hal ini merupakan suatu kewajaran, dan hal ini berlalku terjadi juga ada laptop, apalagi telah digunakan selama beberapa tahun. Kondisi ini tentu mirip dengan smartphone, yang tanpa terasa telah mengalami penurunan kinerja selang beberapa waktu digunakan. Nah di laptop, kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Ini Penyebab Laptop menjadi Lamban

Di jaman now, laptop telah bergeser dari skala prioritas pembelian dan telah dikalahkan oleh perangkat smartphone. Hal ini terjadi sejak booming munculnya smartphone dengan spesifikasi gahar dengan harga terjangkau serta aplikasi di smartphone yang semakin memanjakan orang untuk menggunakan ponsel pintar mereka. Apalagi kondisi ini ditambahi pula dengan semakin mudahnya mendapatkan berbagai situs yang mobile friendly dan streaming video yang semakin memanjakan mata.

Meskipun demikian laptop tetap memiliki posisi tersendiri terutama bagi mereka yang memerlukan kondisi tertentu untuk bekerja seperti para programmer, desainer atau yang merasa lebih nyaman menggunakan laptop karena layar yang lebih besar. Dan akhirnya setelah digunakan semakin lama kinerja laptop pun semakin lamban.

Selain faktor usia, ternyata lambannya laptop juga diipercepat dengan beberapa faktor sebagai berikut:

  1. Perawatan Minim

Laptop bermasalah sering diidentikkan dengan software yang ada di dalamnya, padahal ada juga faktor hardware yang menjadi penyebab lainnya. Perlu kita ingat, laptop didesain untuk menjadi perangkat komputer yang ringkas dengan tetap memperhatikan sirkulasi udara untuk mengalirkan panas yang dihasilkan saat laptop digunakan. Biasanya akibat minim perawatan maka panas yang dihasilkan oleh laptop tidak dapat dibuang dengan sempurna karena ventilasi laptop kotor. Hal ini disebabkan saat laptop digunakan di tempat yang tidak rata dan berdebu. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka gunakan alas berupa cooling pad dan selalu rajin membersihkan seluruh bagian ventilasi yang ada serta jika memungkinkan ganti pasta thermal yang ada di CPU secara berkala, disarankan sethaun sekali.

  1. Menumpuknya File Sampah

Penulis sering menemukan lambatnya kinerja laptop akibat menumpuknya file sampah atau junk. File ini muncul saat kita mengakses internet yang secara otomatis membuat file cookies, cache sebagai file temporer yang diharapkan berguna untuk mempercepat loading saat mengakses situs yang sama. Hanya saja hal ini malah menyebabkan laptop menjadi lamban.

Selain itu, proses menggunakan software semacam Microsoft office juga ternyata membuat semacam file cache yang akan semakin menumpuk jika tidak dihapus.

Untuk itu gunakan software bantu semacam CCleaner yang akan menghapus file-file tersebut sehingga harddisk laptop menjadi lega kembali. Ibarat manusia, harddisk yang lega dari file sampah seperti menghirup udara pagi yang cerah yang sangat berguna bagi paru-paru dan kesehatan tubuh.

  1. Fragmentasi Hard Disk

Teknologi penyimpanan di laptop tidak lepas dari yang namanya Hard Disk. Dalam menangani file, hard disk akan mengalami proses fragmentasi dan defragmentasi. Dalam Bahasa awamnya, hard disk yang terfragmentasi artinya posisi file secara fisik terpencar-pencar, dan hal ini akan menambah waktu bagi laptop saat diminta untuk membuka suatu file dan akibatnya laptop tervonis lamban.

Terfragmentasinya hard disk merupakan akumulasi dari seringnya laptop digunakan, untuk itu agar posisi file bisa dikelompokkan kembali maka perlu dilakukan proses deframentasi. Lakukan hal ini sebulan sekali jika laptop digunakan secara normal atau 2 minggu sekali jika laptop digunakan secara intensif. Lakukan proses ini disela waktu yang tidak menggangu kerja Anda saat menggunakan laptop.

  1. Start-up Program dan Layanan Berjalan yang tidak perlu

Secara default, suatu program yang diinstall di laptop pasti akan meminta untuk dijalankan sesaat ketika proses booting selesai. Jika software yang terpasang belum banyak, hal ini tidak akan memberatkan laptop tetapi akan berakibat lain jika sebaliknya. Untuk itu batasi program atau software yang berjalan di start-up dan layanan di background, gunakan saja software gratisan seperti CCleaner yang sudah menyertakan fitur ini.

  1. Terinfeksi Virus dan Malware

Jika dirasa 4 faktor di atas telah dilakukan tetapi laptop masih terasa lamban, coba cek kembali software antivirus yang digunakan. Apakah software antivirus tersebut telah update secara berkala?, karena jika tidak terupdate dengan benar, maka antivirus tidak akan bekerja dengan maksimal mengingat banyak sekali varian virus computer yang ada di internet, apalagi jika Anda intensif menggunakan laptop untuk terhubung ke internet.

Juga jangan lupa untuk mengecek kondisi malware yang mungkin menjangkiti laptop, malware ini sedikit berbeda dengan virus computer dimana malware ini tidak berbahaya bagi kondisi file di laptop tetapi memperlambat kinerja laptop dan beberapa program antivirus selalu terlambat untuk menemukan malware.

Kelima faktor di atas merupakan faktor utama yang bisa dijadikan sebagai panduan guna memperbaiki lambannya kinerja laptop. Jika masih dirasakan lambat dan hal ini sudah mengganggu maka baiknya lakukan proses instalasi ulang yang pasti akan membutuhkan waktu cukup lama karena perlu menginstall kembali software-software lainnya. Jangan lupa untuk memback-up data laptop jika ingin melakukan instalasi ulang.

Semoga 5 penyebab laptop menjadi lamban di atas membantu untuk menganalisa guna memutuskan bagaimana laptop akan diperlakukan agar kinerjanya bisa kembali lagi seperti saat kali pertama digunakan.